

MEDIAKEPRI.CO.ID, – Nasib nahas menimpa Sherin Mathews, balita berusia 3 tahun, asal Texas, Amerika Serikat.
Dilaporkan hilang setelah sang ayah menghukumnya di luar rumah, Sherin ditemukan tak bernyawa.
Seperti dilaporkan MIRROR, Senin 23 oktober 2017, Sherin tidak pernah terlihat sejak pukul 03.00 waktu setempat pada Sabtu 7 oktober 2017.
Pihak Kepolisian Richardson, Texas, khawatir bocah perempuan tersebut diculik.
Pencarian besar-besar dilakukan, polisi pun menahan sang ayah, Wesley Mathews (37) gara-gara insiden tersebut.
Mathews menghukum Sherin berdiri di sebelah pohon di luar rumah sendirian karena tidak menghabiskan susu miliknya.
Namun, saat dia kembali 15 menit kemudian, bocah tersebut tiba-tiba hilang.
Dua pekan kemudian, polisi menemukan sesosok jenazah bocah sekitar 1 mil dari lokasi kejadian, tempat Sherin dihukum.
Jenazah diidentifikasi, ternyata diketahui mayat tersebut adalah Sherin.
Penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan.
Mathews didakwa dengan membahayakan anak dan dengan jaminan menunggu keputusan pengadilan berikutnya.
Dengan penemuan mayat Sherin, tidak menutup kemungkinan Mathews akan dihajar dengan dakwaan lainnya.
Sementara itu, layanan perlindungan anak-anak setempat mengevakuasi adik Sherin yang berusia empat tahun dari rumah.
Menurut NBC News, layanan tersebut sudah pernah kontak dengan keluarga sebelumnya.
Berbicara saat Sherin hilang, Sersan Kevin Perlich membenarkan bahwa Mathews tidak melaporkan anak tersebut hilang sampai lima jam kemudian.
Sherin menderita masalah perkembangan dan memiliki kemampuan komunikasi verbal terbatas.
Dia terakhir terlihat mengenakan celana jins merah muda dan piyama hitam.
Baik ibu dan ayahnya dikatakan memiliki perwakilan hukum yang terpisah dan telah berhenti bekerja sama dengan polisi dalam beberapa hari ini.(***)