mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

PERISTIWA

Banjir Datang, Buaya Ukuran Besar Muncul di Sungai Kebumen

| Selasa | 17 Oktober 2017 | 15:52 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Kebumen – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak tadi malam menyebabkan sungai-sungai di wilayah itu meluap, termasuk Sungai Lukulo. Akibat luapan sungai itu, seekor buaya ukuran besar muncul ke persawahan penduduk di pinggir sungai.

Keberadaan buaya sepanjang lebih dari 5 meter yang muncul di Dusun Pagak, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, pada Selasa 17 oktober 2017 pagi. Warga yang pertama kami melihat adalah Jujur Ari Ahmad (24).

“Tadi saya pas lagi cari ikan, terus tadi kan airnya masih menggenang kelihatan bagian kepalanya. Saya kira itu biawak ketika saya pegang malah menganga mulutnya, ternyata buaya terus saya lari,” tuturnya kepada detikcom, Selasa 17 oktober 2017.

Jujur pun kemudian memberitahukan tentang penemuannya itu kepada warga. Namun setelah berusaha ditangkap beramai-ramai, buaya tersebut lepas dan lari ke arah sungai Lukulo.

“Panjangnya sekitar 5 meter, tadi sempat mau ditangkap sama warga beramai-ramai namun gagal terus lari dan masuk ke sungai,” lanjutnya.

Sementara itu, Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, menghimbau agar warga sekitar tidak menangani sendiri kemunculan buaya tersebut karena berbahaya. Hingga kini pihak petugas polisi dan warga sekitar masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung meluncur ke lokasi tersebut. Hingga kini petugas dan warga masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Kemudian saya himbau agar warga tidak menangani sendiri jika ada buaya seperti tadi karena itu sangat berbahaya, lebih baik menunggu petugas ahli yang berwenang,” kata Willy.

Ketika berusaha ditangkap, ada seorang warga yang mengabadikan momen tersebut dalam video. Nampak buaya ukuran besar yang terlihat liar ketika hendak ditangkap. Bahkan buaya tersebut terus berusaha merangsek untuk menyerang warga yang hendak menangkapnya.(***)