MEDIAKEPRI .CO.ID, Punggur – Tidak kenal lelah. Itulah yang terus dilakukan Pelopor Pergerakan Pewarta Publik (P4WB). Khususnya, untuk menularkan pengetahuan pertanian hidroponik.
Untuk kesekian kalinya, Bakti Sosial Pertanian P4WB memaparkan cara bertani dengan keterbatasan lahan melalui kecanggihan teknologi. Pondok Pesantren Al Kausar, yang berada di Punggur Centre menjadi ‘anak didik’ P4WB dalam menjalankan teknologi pertanian hidroponik, Minggu, 15 Oktober 2017.
Anwar, Pengurus Pondok Pesantren Al Kausar begitu antusias dalam mengikuti pelatihan mengenai pertanian hidroponik itu sendiri. Dan ia sangat sadar, pengetahuan ini sangat bermanfaat dan sangat gampang untuk menerapkannya.
“Kita akan menerapkan dan mempraktekkannya. Bahkan, kita akan jjadikan pertanian (hidroponik) ini sebagai salah satu kegiatan di pesantren,” ujarnya.
Noor Aziz, penggiat pertanian hidroponik dari P4WB memaparkan kepada santri mengenai solusi cara berkebun tanpa menggunakan tanah. Dan ia mempraktekkan tanaman hidroponik dapat hidup hanya dengan air saja. Dan ada metode yang dijelaskannya, yakni penyemaian bibit atau benih dengan menggunakan Rock Woll atau busa dan sabut kelapa. Penanaman dengan botol air mineral, ataupun dengan sistem rakit apung, perawatan dengan menggunakan cairan pupuk kimia yang ramah lingkungan.
“Masa panen dengan waktu yang lebih singkat. Adapun hasil yang didapat dari tanaman hidroponik, daunnya terlihat lebih hijau,” ujar Aziz. (bayu wasono)