Sabtu | 23 September 2023 |
×

Pencarian

BATAM

Puluhan Ribu Kaum Intelektual Kumandangkan 5 Deklarasi Kebangsaan Tangkal Radikalisme

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Penyambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 mendatang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana puluhan ribu mahasiswa di Kepri akan mendeklarasikan lima poin sebagai bentuk penangkalan terhadap paham radikalisme.

baca: Gaung Gelora Semangat Puluhan Ribu Mahasiswa Kepri Dalam Aura Aksi Kebangsaan

Tidak hanya mahasiswa, seluruh akademisi juga turun untuk mengucapkan deklarasi ini. Soalnya, persoalan radikalisme ini sudah sangat berbahaya. Bahkan paham itu sudah menyentuh dan masuk ke dunia kampus. Dan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Tingginya paham radikalisme yang mempengaruhi mahasiswa ini tidak hanya isapan jempol. Terbukti dari sejumlah mahasiswa Indonesia yang telah terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan radikal berujung teroris. Seperti menjadi “Pengantin” pada aksi bom bunuh diri, bergabung dengan ISIS di Suriah dan banyak lagi.

Dalam memerangi faham radikalisme ini, masyarakat kampus sepakat menggelar aksi serentak yang terpusat di 34 provinsi se-tanah air. Pada kegiatan yang dinamakan Gerakan Kebangsaan ini, 4,7 juta mahasiswa se-Indonesia akan berikrar memerangi radikalisme dan hanya menjunjung Ideologi Pancasila.

Di Kepri, Gerakan Kebangsaan ini akan diikuti lebih dari 40 ribu mahasiswa yang akan dipusatkan pada empat titik. Kampus

Politeknik Batam, Kampus Putra Batam, Lapangan Pameda A Yani, Tanjungpinang, serta Costal Area, Tanjungbalai Karimun.

“Awalnya kita ingin memusatkan pada satu titik, seperti provinsi-provinsi lain, namun karena letak geografis Kepr kepulauan, sehingga kegiatan ini kita sepakati untuk dipecah menjadi empat titik,” ungkap, Prof DR. Ir. Novirman, Rektor

Universitas Batam, yang juga dinobatkan sebagai Koordinator Perguruan Tinggi pada aksi ini, didampingi seluruh Rektor dan perwakilan Perguruan Tinggi se-Kepri, di Kampus Uniba, Batam, Selasa, 17 Oktober 2017.

Dalam agenda tersebut, Dijelaskan Novirman, mahasiswa akan diajak berdiskusi tentang NKRI dengan mendatangkan narasumber

dari Dirjen Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kapolda Kepri, Danlantaman IV Tanjungpinang, Dan Komandan Korem 033/Wira Pratama.

“Gubernur dan Danlantaman diagendakan di Tanjungpinang, Kapolda di Batam, Danrem di Batam dan Kapolres Karimun di Karimun,” sebut Novirman.

Novirman berharap dengan gerakan ini, faham-faham radikalisme yang secara perlahan dan tanpa sadar telah menysup ke jantung-jantung organisasi pemuda khususnya di kampus-kampus dapat dihapuskan.

Berikut Deklarasi Kebangsaan yang akan dicetuskan dalam Gerakan Akbar Kebangsaan 28 Oktober 2017 secara serentak se-

Indonesia.

1. Satua Ideologi : Pancasila
2. Satu Konstitisi : UUD 45
3. Satu Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
4. Satu Semboyan : Bhineka Tunggal Ika
5. Satu Tekad : Melawan Radikalisme dan Intoleransi. (eddy)