MEDIAKEPRI.CO.ID, Lingga – Kedatangan keluarga Zuriat, Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III di Daik Lingga disambut hangat dan antusias masyarakat Daik Lingga. Keluarga Zuriat tiba di pelabuahan Sungai Tenam langsung menuju Masjid Jamik Sultan Lingga untuk melakukan shalat Ashar.
Usai menunaikan ibadah, rombongan langsung menuju ke gedung daerah untuk menyerahkan anugrah Pahlawan Nasional.
Didampingi Wakil Bupati Lingga, M Nizar, rombongan zuriat diiringi menuju pintu masuk komplek gedung daerah dengan arak arakan barisan pasukan pengibar bendera paskibra, barisan gendang, barisan siswa siswi terlihat barisan hulu balang yang membawa foto pahlawan nasional SMRS.
Zuriat SMRS Sultan Tengku Husein, Bin Tengku Muhamad Saleh Damnah dalam mengatakan, merasa terharu, merasa bangga dan senang, bercampur baur sebagai Zuriat Sultan Mahmud Riayat Syah, karena tidak bisa membayangkan SMRS menjadi pahlawan nasional dari presiden.
“Terima kasih pada Pemkab Lingga, Pemprov Kepri. Tim kerja yang sudah bekerja optimal. Sehingga dapat anugrah dari pemerintahan pusat Diberikan rahmat yang sebesar dari Allah SWT,” ujarnya di Gedung Daerah Daik, Kamis, 16 November 2017 sore
Menurutnya, perjuangan Pemkab Lingga khususnya, maupun Provinsi Kepri umumnya, penuh berliku. Sehingga mencapai hasil yang memuaskan SMRS dinobatkan ataupun di anugrahi sebagai pahlawan nasional.
Lebih lanjut ia katakan, proses perjuangan panjang bisa menembus waktu untuk berangkat ke negeri Belanda hanya mencari untuk mencari data.
“Di usia 67 tahun ini saya tidak menyangka SMRS jadi pahlawan nasional. Semoga Lingga menjadi negeri makmur yang sejahtera. Mudah mudahan JK dapat ke Lingga,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wabup Lingga M Nizar S Sos, mengatakan, salam dari Bupati Lingga Pak Alias Wello, kepada keluarga engku dan keluarga zuriat karena beliau rapat FKPD persiapan Wapres turun 19 November mendatang.
“Semata mata mengucapkan selamat kepada Zuriat. Kami berbangga. Dengan tim tim yang dibentuk juga sangat mendukung. Satu-satunya pahlawan dari Kepri, khususnya Kabupaten Lingga. Sebelumnya pahlawan Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji itu dari Provinsi Riau. Tak disangka proses ini juga ridho dari Allah,” ujarnya.
Menurut Nizar, perlu menjaga makam SMRS untuk dipercantik dan dipermolek. Karena pahlawan nasional di Indonesi. Sehingga ketika orang tahu di kota kecilnya itu ada di Kabupaten Lingga. Seperti pahlawan pahlawan di surabaya, SMRS III tonjolkan Kabupaten Lingganya.
“Mohon maaf ketika penyambutan. Jika ada kekurangan. Selamat kepada zuriat SMRS semoga ini mewujudkan Lingga terbilang 2020. Kerjasama dan dibantu oleh OPD Lingga. Mudah mudahan ini memompa semangat kita mewujudkan Lingga 2020. Semoga nyaman. SMRS pemersatu bangsa melayu,” imbuhnya.
Penyambutan anugrah Pahlawan Nasional SMRS II, juga disambut oleh Ketua TP PKK Lingga, Hj Heryulita, Ketua Dekranasda, sejumlah kepala OPD, ketua LAM Lingga, Imam Mesjid Sultan Lingga, serta sejumlah elemen masyarakat Lingga. (bran)
