MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Saat merayakan hari ulang tahun, tentu kue yang dihiasi menjadi ‘wajib’ untuk ada. Peluang ini ditangkap oleh pengusaha kuliner, begitu juga dengan Holland Bakery.
Tapi. Bisa anda bayangkan, disaat bersuka ria, ternyata kue yang dimakan itu tidak enak atau tidak layak atau sudah tidak pantas untuk diperjualbelikan? Begitu berantakan yang berlangsung itu tentunya.
Begitulah yang dialami oleh Dedeh, warga Batam Centre. Ia membeli kue ulang tahun di Holland Bakery di Plaza Botania, Blok A kav 2, Batam Centre untuk putrinya, Sabtu, 11 November 2017 sekitar pukul 12.00 WIB. Namun saat kue itu dipotong dan dimakan, rasanya masam dan tidak enak.
“Waktu dibeli, katanya itu kue baru. Saat dimakan, rasanya aneh,” ujarnya seraya menunjukkan struk/bukti pembelian resmi dari Holland Bakery, Senin, 13 November 2017.
Karena tidak puas, katanya, ia mendatangi Holland Bakery untuk minta pertanggungjawaban. Karyawan (Holland Bakery-red), tambahnya, mengatakan kue itu akan diganti, karena Holland Bakery tidak mengembalikan uang.
“Kue katanya mau diganti. Karyawannya bilang, besoknya (Minggu, 12 November 2017) saya akan ditelpon. Tetapi, ternyata tidak ada nelpon,” jelasnya.
Karena tidak ada informasi apapun, akhirnya, ia mendatangi Holland Bakery, Minggu, 12 November 2017 malam. “Terlalu banyak alasan ini itu. Makanya saya minta kembali bukti pembeliannya. Pokoknya saya tidak mau beli lagi kue disana, kapok,” ujarnya dengan kesal.
Sementara itu, karyawan Holland Bakery, M Ikhsan A membenarkan kekecewaan dari konsumen. Kekecewaan konsumen tersebut, yakni kue ulang tahun yang dibeli rasanya asam atau sudah tidak enak.
“Ibu (Dedeh) itu keluhkan rasanya dan aroma yang kurang sedap. Dan memang benar keluhan itu,” ujarnya seraya membenarkan keluhan konsumen setelah mencicip kue saat dikembalikan. Dan untuk rasa dan aroma yang kurang sedap ini juga dicicipi oleh karyawan Holland Bakery yang lain, Silvia, Senin, 13 November 2017.
Keluhan ini, katanya, sudah disampaikan ke managemen. Namun sejauh ini belum ada respon dari managemen. (bayu wasono)
