Rabu | 07 Juni 2023 |
×

Pencarian

PERISTIWA

Hati-hati! Waspadai 3 Jalan ‘Angker’ di Kediri Ini, Dari Yang Meninggal Sampai Kritis Selalu ada korban nya

MEDIAKEPRI.CO.ID, Kediri – Kecelakaan fatal hingga merenggut korban jiwa sering terjadi di jalur lintas kota maupun jalan alternatif di seluruh Kabupaten Kediri.
Saking banyaknya, kabar kejadian kecelakaan datang bergantian dari Handy Talking (HT) Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri.

Belasan orang tewas sia-sia menjadi korban kecelakaan.

Berdasarkan catatan dapat dipastikan hampir setiap hari terjadi laka lantas mulai dari kecelakaan ringan hingga parah disejumlah titik jalan raya.

Teranyar, kecelakaan yang menewaskan dua orang pada, Rabu 1 november 2017 dini hari di jalan alternatif menuju Simpang Lima Gumul (SLG) persis di depan SDN Kambingan, Kecamatan Pagu.

Kedua korban Mundari (52) dan Musihat (48) tewas menjadi korban tabrak lari.

Tak kurang selama 24 jam, kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa kembali terjadi.

Korbannya, Eka Wahyu Candra Ningtyas tewas terlindas truk tangki di Jalan Raya lintas kota persis di simpang tiga Dusun Mranggen, Desa Minggiran, Kecamatan Papar.

Bahkan, sekitar dua pekan silam Selasa 17 september 2017 bocah bernama Arya Ramadani (5) tewas terseret sepeda motor di jalan alternatif favorit tepatnya di Dusun Sambiroto Desa Sambirobyong Kecamatan Kayenkidul.

Penyebab kecelakaan pun sangat beragam. Mulai dari kecerobohan pengguna jalan yang tak patuh lalu lintas, kendaraan bermotor yang tak layak jalan serta berkendara secara ugal-ugalan hingga kondisi jalan yang rusak.

Di samping itu, terjadinya kecelakaan juga disebabkan human error karena pengguna yang sembrono ketika berkendara di jalan umum.

Kanit Laka Lantas Polres Kediri, Iptu Roni Robi Harsono mengatakan pihaknya telah berupaya menekan angka kecelakaan dengan berbagai cara.

Misalnya, melarang truk bermuatan beroperasi di jalan saat jam sekolah pukul 06.00 WIB-07.30 WIB pada pulang sekolah pukul 11.30 WIB- 13.30 WIB.

“Tentunya berbagai langkah pencegahan kecelakaan ini tak cukup apabila tak dibarengi oleh kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas,”
ucap Iptu Roni Robi Harsono dijumpai di kantornya, Jumat 3november 2017.

Adapun jalan rawan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pengguna jalan sekaligus menjadi perhatian khusus pada Opr Zebra Semeru 2017 sebagai berikut:

1. Jalan Raya Pamenang-Pagu yang merupakan jalur alternatif Simpang Lima Gumul (SLG).

2. Jalan Raya Wonokerto di Kecamatan Plemahan yang menghubungkan tiga wilayah yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang.

3. Jalan Raya Ngadiluwih dan Kecamatan Kras merupakan jalur ramai kendaraan bervolume besar dan angkutan orang (bus) yang menghubungkan Kabupaten Kediri-Kabupaten Tulungagung serta Kabupaten Trenggalek.

Iptu Roni Robi Harsono menjelaskan untuk target daerah rawan laka lanays saat Ops Zebra Semeru 2017 ada pada tiga tempat tersebut.

“Jadi ketika ada laka di tiga tempat itu akan dimasukkan laporan Ops Zebra,” jelasnya.

Roni menambahkan sebagai langkah preventif sebagai petugas pihaknya bakal meningkatkan patroli lantas di sepanjang tiga jalan rawan terjadinya kecelakaan.

Pihaknya juga akan melakukan pos sentara sebagai giat pencegahan agar tidak terjadi laka lantas.

“Disamping itu kami akan memasang beberapa tulisan imbauan untuk pengguna jalan supaya lebih berhati-hati ketika memasuki kawasan rawan laka lantas,” jelas Roni. (***)