

MEDIAKEPRI.CO.ID, – Hunter Day, guru mata pelajaran sains berusia 22 tahun ini memiliki hasrat birahi yang berlebihan. Meski sudah bersuami, ia ingin menjalankan aktivitas seks dengan muridnya yang masih dibawah umur.
Seks liar guru yang mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Yukon, Oklahoma ini diketahui orang tua korban. Dari penelusuran telepon seluler murid yang diajak gituan, polisi mengetahui aktivitas tidak pantas tersebut.
Guru itu ditemukan di kamar remang-remang saat hendak berhubungan intim dengan muridnya yang masih di bawah umur.
Seperti dilansir dari Washington Post yang dikutip dari tribinnews.com, Senin, 20 November 2017, polisi menemukan Day tengah duduk di ruang tamu dengan lampu padam dan nyala lilin.
Day dijerat dengan pasal pemerkosaan tingkat 2, kepemilikan pornografi anak dan meminta layanan seks dari anak di bawah umur menggunakan teknologi.
Tak hanya itu, Day juga didenda sebesar 85 ribu dollar AS atau setara dengan Rp1,1 miliar lebih.
Juru Bicara SMA Yuyon, Dr. Jason Simeroth, mengaku diinformasi soal kasus tersebut pada Rabu sore.
“Bahwa seorang karyawan kami ditahan karena melakukan hubungan terlarang dengan seorang murid SMA,” tutur Simeroth.
Kasus ini berawal dari kecurigaan orangtua murid terhadap anaknya sehingga mereka pun berinisiatif untuk mengecek ponselnya.
“Di ponsel tersebut ada percakapan antara guru dan pria di bawah umur,” ujar Kepala Kepolisian Canadian County, Chris West.
West mengatakan penyelidik menemukan foto telanjang dan percakapan eksplisit di ponsel remaja tersebut. (***)