mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

PARIWISATA

Pariwisata, Salah Satu Sektor Penyumbang Devisa Terbesar, Jika Tidak, Ini Janji Arief Yahya

| Rabu | 01 November 2017 | 14:46 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Jakarta – Kementerian Pariwisata menargetkan sumbangan devisa untuk 2017 mencapai 200 dollar AS. Sedangkan di 2018 targetnya naik menjadi 223 dollar AS.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan tahun ini saja sektor yang ia pimpin berhasil mengalahkan industri migas dalam sumbangan devisa.

Jika di 2019 sektor pariwisata tidak jadi yang terbesar dalam memberikan devisa, Arief siap mundur dari jabatannya.

“Kalau 2019 tidak jadi penghasil devisa terbesar, saya akan berhenti sendiri jadi menteri,” ujar Arief di Indonesia Tourism Outlook 2018, Jakarta, Rabu 1 november 2017.

Hal yang Arief mengaku lupa bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir di 2019.

Namun hal itu tidak melunturkan semangat Arief dalam menggenjot devisa dari sektor pariwisata

“Tapi saya baru sadar 2019 pemerintahan sudah berakhir. Ini kejadian nyata,” ungkap Arief.

Untuk saat ini sumbangan devisa terbesar masih dikuasai oleh Crude Palm Oil (CPO).

Sedangkan sektor pariwisata di kuartal II masuk jadi nomor dua.

Target sumbangan devisa di 2019 dari sektor pariwisata mencapai 280 juta dollar AS (***)