MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Timah panas yang keluar dari pistol anggota buru sergap (buser) bersarang di betis kiri, Rosita (31). Rabu, 15 November 2017 Pria “alumni” Lapas Batam terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Ia kembali bertekuk lutut di hadapan polisi, lantaran terbukti melakukan pencurian satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU BP 6035 GJ di kos-kosan Kompleks Nusa Bali, Belakang RS Awal Bros, Minggu, 12 November 2017 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Bukan itu saja, Rosita juga telah melakukan pencurian tas berisi uang tunai Rp7 juta dan satu unit hape Xiomi di SPBU Coco, Taman Kota Baloi, Lubukbaja, Batam, Selasa, 14 November 2017 sekira pukul 02.00 WIB.
Dalam beraksi, ia ditemani oleh Dani Cater yang bertugas sebagai joki sepeda Yamaha Xeon BP 6442 GM hijau, motor yang dikendarai mereka dalam melakukan kejahatan setiap harinya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji A.Md SH, MH yang memimpin langsung penangkapan kedua bandit tesebut, bersama Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu M. Akmal, menjelaskan, kedua pelaku ditangkap di tempat yang berbeda.
“Tersangka Rosita kita tangkap di Batuaji. Saat kita amankan, tersangka sempat berduel dengan anggota dan berusaha kabur, makanya yang bersangkutan terpaksa kita lumpuhkan (tembak),” ungkap perwira melati satu itu.
Setelah berhasil menangkap Rosita, polisi mulai mengejar Dani Cater. Berbekal alamat yang berhasil didapat dari kicauang Rosita, Kompol Aji Fahroji beserta jajarannya pun mulau mengobok-obok kos-kosan di samping Hotel Bali, Nagoya.
Tek perlu waktu lama, kamar Dani pun berhasil didobrak paksa.
“Saat itu pelaku berada di dalam kamar kosnya, dan kita amankan tanpa perlawanan,” jelas Oji Fahroji.
Mobil Lagi Isi Minyak, Tas Diembat
Aksi pencurian yang dilakukan oleh Rosita dan Dani Carter bisa dibilang sangat nekad. Keduanya tanpa ragu dan takut, beraksi di tempat umum, yang kondisinya dilengkapi dengan CCTV.
Dijelaskan Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji A.Md SH, MH, dini hari itu, korban sedang mengisi minyak di SPBU Coco, Taman Kota Baloi, Lubukbaja, Batam Kepulauan Riau.
“Sepertinya sudah diikuti, karena begitu korban masuk ke SPBU, kedua pelaku ini juga ikut masuk dan hendak mengisi minyak juga,” papar Oji.
Nah, setelah operator SPBU selesai mengisi minyak di tanki mobil korban, dan korban keluar dari mobilnya untuk membayar. Tiba-tiba dengan secepat kilat, Rosita mendekati mobil itu dan membuka pintu mobil korban.
“Dia lihat korbannya lengah dan keluar dari mobil, dia pun beraksi. Tas yang ada di dalam mobil itu diambilnya, lalu mereka kabur ke arah Sekupang,” jelas Oji.
Tas merk Kickers itu, ternyata berisi uang yang cukup banyak, Rp 7 juta dan satu unit hapa Xiomi.
“Korban tak bisa mengejar mereka, karena mereka sudah kabur,” katanya.
Hal tersebut akhirnya dilaporkan korban ke Polsek Sekupang.
“Dari ciri-ciri yang diberikan korban, akhirnya kita simpulkan bahwa pelaku mirip dengan Rosita, pelaku curanmor yang kurang lebih satu tahun setengah lalu kita tangkap, dan memang sudah selesai menjalani hukuman di Lapas Batam,” jelas mantan Wakapolsek Batuampar ini.(batamcklick.com)
