

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Pandi Berto Sitompul (31) punya niat jelek. Bergaya seperti pembeli, ternyata ingin memiliki tanpa ada uang.
Bahkan tindakan pemuda ini termasuk berani. Warga Kavling Lama, Sagulung ini melakukan tindakan nekat ini di SP Plaza, yang merupakan pusat belanja di Batuaji.
Kasus itu terjadi Kamis, 16 November 2017 siang lalu, sekitar pukul 12.20 WIB. Kala itu, Pandi datang dengan sepeda motor Honda Beat merah BP 3521 MI ke toko emas Citra Cantik, SP Plaza.
Melihat situasi mendukung, Pandi pun langsung masuk ke toko emas. Dengan bergaya seperti orang yang ingin berbelanja, ia mulai berkomunikasi dengan Azwar, pelayan toko.
“Pura-pura mau beliin kalung dan gelang untuk istrinya,” lanjut perwira balok tiga ini.
Kepada penjaga toko, Pandi minta diambilkan seutas kalung emas model empat segi 22 karat, dengan berat 2,95 gram, dan seutas gelang emas satu jalur, seberat 1,94 gram.
“Awalnya penjaga tidak curiga, kalung dan gelang itu diambil dan diberikan pada pelaku,” lanjut Hendrianto.
Namun setelah pura-pura meneliti, Pandi ngeles ingin menunjukkan kalung dan gelang tersebut kepada istrinya yang berada di luar toko.
“Pelayan toko emas itu mulai curiga dan tak memperbolehkan, tapi pelaku terus saja berjalan ke luar toko,” lanjutnya.
Melihat calon pembeli keluar dari toko dengan membawa emas yang belum dibayar, pelayan toko emas itu pun lekas mengikutinya.
Setelah berada di luar toko, ia melihat kalau calon pembelinya itu sudah berada di atas motor dan siap ngacir.
Sekuat tenaga, pelayan toko itu menarik behel (pegangan belakang jok motor) pelaku, sambil berteriak-teriak rampok.
Mendengar teriakan itu, pelaku pun semakin kencang menarik gas motornya, sehingga penjaga toko emas tersebut terseret beberapa meter di aspal hingga kelengar dan luka-luka di lengan dan kakinya.
Bersyukur warga cepat bertindak. Laju motor Pandi pun dapat dihentikan. Pria itu pun akhirnya diserahkan ke Mapolsek Sagulung.(kmg)
sumber: batamclick.com