Rabu | 29 November 2023 |
×

Pencarian

BATAM

“B*d*h kamu, T*l*l kamu, Taksi online itu Ilegal, Gob**k”, Makian ‘Preman’ di BCS Mall Ini Buat Wisatawan Ketakutan

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun meyakini dunia pariwisata mendatangkan pendapatan daerah yang menjanjikan. Namun keyakinan orang nomor satu di Kepulauan Riau ini belum didukung oleh bagian yang menjadi penguat dunia pariwisata itu sendiri.

Bayangkan. Lima orang wisatawan domestik asal Surabaya jadi ketakutan akibat belum adanya penegasan mengenai transportasi online dan konvensional.

Seorang warga berinisial Dy, membawa lima temannya asal Surabaya untuk berbelanja di BCS Mall, Senin, 11 Desember 2017 sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Kelima rekannya ini ketakutan saat dibentak oleh sejumlah orang karena mereka disangka naik angkutan online. Sebagai wisatawan domestik, mereka merasa keberadaan di Batam tidak aman.

Peristiwa pahit ini berawal ketika selesai berbelanja di BCS Mall. Lantaran berenam dan membawa belanjaan yang cukup banyak, Dy pun berinisiatif mengorder taksi online.

“Ya kalau pake mobil sedankan nggak muat berenam, apalagi barang belanjaan banyak,” ungkap Dy masih dalam nada trauma

Namun driver taksi online tak ada yang mau menjemputnya, dengan alasan, daerah BCS Mall termasuk daerah yang berbahaya, dan baru-baru ini ada mobil taksi online yang dipecahkan kacanya di daerah tersebut.

“Diangkat sama sopir taksi online tapi mereka juga tak berani, katanya banyak preman di BCS Mall,” sambung Dy.

Alhasil, Dy pun menghubungi sopir taksi resmi langganannya, bukan online, melainkan taksi resmi namun mobil avanza, agar muat.

“Sopirnya suruh kami keluar dari halaman mall, karena dia tak boleh memgambil penumpang di halaman BCS Mall,” jelas Dy.

Dengan menjinjing belanjaan dan menggemdong bayi yang belum setahun, Dy dan teman-temannya pun keluar dari BCS Mall dan menyebrangi jalan raya.

“Pas kami nyebrang itu, ada dua laki-laki yang ngikuti kami, sampai kami nunggu di samping warung bebek bakar juga, mereka masih nungguin kami, saya sudah curiga,” sebut Dy.

Nah, selang lima menit, taksi resmi yang diorder pun datang, mereka pun naik, tapi baru saja jalan beberapa meter, mobil mereka sudah diberhentikan sejumlah orang.

“Dua laki-laki yang ngikuti kami tadi yang pertamanya nyetop mobil kami, terus datang ramai lagi, ada juga sopir taksi lain, ikut marah-marah dan suruh kami keluar,” kata Dy.

Dalam ketakutan Dy dan teman-temannya pun turun dari mobil itu, merekablalu dimaki-maki dan digoblok-goblokin.

“Bodoh kamu, tolol kamu, kamu tak tahu ya taksi online itu illegal, goblok,” kata Dy menirukan kata-kata orang-orang tersebut.

Dy sebenarnya hendak membantah, namun melihat tamu-tamunya sudah ketakutan dan sampai ada yang mau terkencing, akhirnya dia lebih memilih menenangkan tamu-tamunya.

“Kawan-kawan saya itu ada yang sampai pucat mukanya, ada yang menggigil ketakutan sampai mau terkencing, ada yang nangis, pokoknya traumalah mereka,” ujar Dy.

Akhirnya Dy pun mengajak teman-temannya itu istirahat dan menenangkan diri di warung bebek bakar. Sedangkan sopir taksi plat kuning yang menjemput mereka, disuruh pergi setelah dimaki-maki oleh orang-orang tersebut.

“Serem mas, mereka maki-maki kayak mau makan orang, ih, malu aku sama teman-teman aku,” tutup Dy.(kmg)

Berita ini sudah terbit di batamclick.com dengan judul ‘Keluar dari BCS Mall, Lima Wisatawan Menggigil dan Hampir Terkencing-kencing Dibentak’