mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

OLAHRAGA

Tidak Masuk Dalam Daftar Undangan, Timnas Indonesia Gagal Lawan Timnas Jepang

| Jumat | 22 Desember 2017 | 13:28 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Jakarta -Keinginan Timnas Indonesia menjajal kekuatan besar Asia, Timnas Jepang, dalam laga uji coba dipastikan batal. Hal itu dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria.

Menurut Tisha, PSSI memang tidak mengundang Jepang dalam rangka test event pada menuju Asian Games 2018, pada Februari 2018 nanti. Pada November lalu, PSSI hanya mengundang tujuh negara yang terdiri dari China, Malaysia, Singapura, Qatar, Vietnam, dan Arab Saudi.

“Jepang tidak bisa, dan tidak ada dalam daftar undangan waktu pertama kali negara mengundang,” ujar Tisha kepada wartawan.

Tidak adanya Jepang dalam tim-tim test event sangat disayangkan. Terlebih lagi, PSSI telah bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) pada awal Desember lalu.

Tanpa adanya Jepang, sampai dengan saat ini, hanya ada tiga negara yang sudah menyertakan kesiapannya menjalani test event di Jakarta. Sedangkan, empat negara lainnya masih diupayakan untuk bisa ambil bagian dalam uji coba nanti.

“Jadi, yang (menyatakan) bisa itu China, Korea Selatan, Vietnam. Malaysia masih 50-50,” Tisha menjelaskan.

Tisha melanjutkan, tiga negara lain yang masih ditunggu konfirmasinya selain Malaysia adalah, Yordania, Iran, dan Singapura. PSSI berharap, ketujuh negara peserta test event nanti segera mendapat kepastian.

“Semoga saja tujuh negara yang direncanakan ini bisa konfirmasi. Arab Saudi dan Qatar itu kayaknya akan diganti Iran dan Yordania. Keempatnya (Arab Saudi, Qatar, Iran, Yordania) diundang, lihat saja nanti siapa yang konfirmasi,” ucap Tisha melanjutkan.

Test event ini merupakan kesempatan bagi Indonesia dalam mengukur kesiapan sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Saat ini menurut Tisha, PSSI terus berkomunikasi dengan panitia lokal penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC untuk bisa mempercepat proses undangan verifikasi dan sebagainya.

“Karena, agenda federasi cukup padat, konfirmasi peserta masih minim secara formal. Kami terus mencoba sampai akhir tahun ini agar bisa mengetahui siapa saja pesertanya yang konfirmasi. Tapi kalau format, tidak berubah yakni mengundang tujuh negara,” ucap Tisha.

Di luar uji coba, sebagai persiapan menuju Asian Games 2018, PSSI akan menggabungkan program latihan Timnas Indonesia U-23 dengan U-19. Karena, untuk Timnas Indonesia U-19 juga akan melakoni turnamen di Piala Asia U-19.

“Karena, itu program kepelatihan yang berkesinambungan. Maka dari itu, maka baik TC (training center) maupun evaluasi tekniknya itu akan dalam kontrol Luis Milla (pelatih Timnas Indonesia),” ucap Tisha.

“Jadi jadwal latihannya itu mengikuti U-23 di satu tempat dan pada akhir bulan. Begitu caranya,” Tisha menambahkan. (***)

sumber: hariansib.co