

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengajukan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk tahun 2018.
Penambahan formasi Calon ASN yang diajukan didominasi untuk tenaga bidang kesehatan dan pendidikan.
Untuk tenaga pendidik, ada sebanyak 1.032 orang yang terdiri dari 481 guru SMP, dan 551 guru SD. Sedangkan tenaga kesehatan, ada 403 orang. Dari jumlah itu, 263 orang untuk RSUD-EF, dan 140 Dinas Kesehatan Batam.
“Formasi CASN tenaga di dua bidang itu udah saya ajukan ke MenPAN-RB,” ungkap Walikota Batam, Muhammad Rudi, Rabu, 3 Januari 2018.
Kemudian, sambung Rudi, untuk tenaga fungsional lainnya, Pemko Batam mengajukan sebanyak 723 orang. Jumlah total keseluruhan pengajuan CASN 2018 Kota Batam adalah 2.158 orang.
“Yang teknis masuk juga. Teknik sipil, akuntansi, juga saya minta. Saya minta ribuan,” ujarnya.
Menurut Rudi, selama lima tahun Pemko Batam mengajukan tambahan 6.464 CASN. Jumlah yang besar ini karena kebutuhan pegawai di lingkungan Pemko Batam juga banyak.
“Honor guru kita hampir 2.000 lebih. Tenaga kesehatan hampir seribu lebih. Kalau tidak cepat ditangani, APBD kita besar sekali,” kata dia.
Rudi mengatakan tidak mungkin memberhentikan guru dan tenaga kesehatan honorer. Karena pelayanan dan kegiatan belajar mengajar bisa terhenti juga. Oleh karena itu pihaknya terus mengajukan penambahan pegawai ke pemerintah pusat.
“Ini kalau saya berhentikan pelayanan juga akan berhenti. Maka ini kita harus tambah terus. Penduduk Batam juga kan bertambah terus. Sudah saya ajukan. Mudah-mudahan bisa terkabul,” sebutnya. (kmg)