MEDIAKEPRI.CO.ID, Karimun – Ad, lelaki setengah abad ini tidak mampu menyembunyikan rasa takutnya. Dengan gugup dan gelisah, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun mencurigai gerak geriknya.
Pria kelahiran Sumbawa itu diamankan karena nekat membawa narkotika jenis shabu dari Malaysia yang disimpang di dalam anusnya di Pelabuhan Ferry Internasional TBK, Selasa, 30 Januari 2018 sekira pukul 12.00 WIB.
Informasinya, tersangka berangkat dari Malaysia melalui pelabuhan Putri Harbour Johor tujuan Tanjungbalai Karimun. Sementara menurut pengakuan Ad barang tersebut adalah titipan seseorang yang ada di Malaysia untuk diserahkan pada seseorang yang berada di Sumbawa. Ia juga mengaku untuk membawa barang haram tersebut, dirinya diupah Rp 10 Juta.
“Saya cuman disuruh untuk membawa barang itu dari Malaysia sampai ke Sumbawa, setelah sampai di Sumbawa baru dibayar. Dibayar 10 Juta,” ucap tersangka di kantor KPPBC Karimun, Rabu, 31 Januari 2018.
Kasi Pabean KPPBC Tanjungbalai Karimun, Syahrul Bastian mengatakan bahwa tersangka diamankan berawal dari kecurigaan petugas atas tingkah laku tersangka yang terlihat gugup dan gelisah saat melewati pemeriksaan x-ray.
“Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka, petugas menemukan pada bagian tubuhnya yang tidak lazim yaitu bagian perut bergelumbung dan mencurigakan. Setelah diperiksa ditemukan 3 bungkus plastik kondom yang diduga digunakan untuk membungkus shabu,” kata Bastian.
Setelah diperiksa dan dilakukan penimbangan, barang shabu tersebut beratnya 178 gram. Saat ini tersangka telah dilimpahkan ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. (kmg/ian)
