

MEDIAKEPRI.CO.ID, Karimun – Bupati Karimun Aunur Rafiq berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun khususnya para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan narkoba yang saat ini telah menjadi perbincangan dikalangan Internasional.
“Saya berpesan dengan kegiatan pembinaan di bidang keagamaan ini, inilah salah satu membentengi kita, khususnya para generasi muda agar tidak terjerumus dengan hal negatif. Salah satunya kita sangat miris, kita sangat sedih, kita sangat terpukul dengan kejadian yang beberapa waktu lalu bahwa di Kabupaten Karimun selamat dari narkoba,” kata Rafiq saat membuka pembukaan MTQ di Kecamatan Kundur Barat, Selasa, 27 Februari 2018 malam.
Dia mengatakan, terkait dugaan kapal yang diindikasikan bermuatan sabu seberat 3 ton dan telah menghebohkan selam 4 hari berturut-turut, menjadikan Kabupaten Karimun dikenal di dalam negeri maupun luar negeri.
“Alhamdulillah, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim bea dan cukai serta tim dari satgasus Bareskrim polri yang datang ke kabupaten Karimun, ternyata kapal tersebut tidak terdapat obat-obatan terlarang atau narkotika jenis sabu sebagaimana yang telah diberitakan sebanyak 3 ton itu,” ujarnya.
Rafiq menambahkan, jika benar diketahui kapal tersebut mermuatan sabu, sangat disayangkan karena Kabupaten Karimun berada diperbatasan pulau terluar yang memang merupakan dijadikan daerah transit terhadap peredaran ini sangat disesalkan.
“Apabila 3 ton itu lolos beredar di republik ini, itu akan memakan korban sebanyak 15 juta orang atau generasi bangsa Indonesia yang akan mengkonsumsi narkoba ini,” tambahnya.
Untuk itu Rafiq menyatakan perang terhadap narkoba, menyatukan sikap dan komitmen kita untuk memerangi masalah narkoba ini. Bahwa tiada kata lain bahwa narkoba ini musuh kita bersama.
“Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama untuk saling mengingatkan dan melakukan pencegahan terhadap narkoba,” ucapnya.(kmg/viar)