

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Seiring berjalannya waktu, peningkatan jumlah penduduk dengan beragam aktivitasnya dipastikan akan hampir sama dengan peningkatan sampah yang dihasilkannya di lingkungan sekitar mereka.
Berdasarkan data (2016) Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sampah pada tahun 2020 di 384 kota di Indonesia dipredeksi akan mencapai 80.235,87 ton per hari.
Sementara untuk Batam sendiri, diperkirakan ada 1.000 ton sampah perhari.
Salah satu solusi yang saat ini sudah dijalankan di beberapa kota di Indonesia adalah, melakukan penguraian sampah alat yang mumpuni serta tidak menggunakan bahan bakar ataupun listrik dalam pengoperasiannya.
Berbekal hal tersebut, PT Eco South East Asia meluncurkan sebuah alat teranyarnya dalam pengolahan limbah sampah non organik dan media. Black Hole, nama alat tersebut.
Alat yang difungsikan dengan hemat dari segi bahan bakar ini, merupakan revolusi dalam pengelolaan limbah dan telah dipatenkan di Amerika Serikat. Serta telah digunakan di ratusan negara.
“Blackhole adalah solusi yang sangat efeisen dan layak secara komersial, ramah lingkungan serta solusi pemanen dalam hal pengelolaan lombah non oraganik,” kata Faridon S.si, Direktur Operational PT Eco South East Asia saat ditemui awak media Minggu 25 Februari 2018 siang.
Ia juga meyebutkan, alat pengurai sampah ini telah digunakan di 135 negara di dunia. Dan telah melalui proses verifikasi yang cukup ketat.
“Banyak hal positif yang bisa dicapai dalam penggunaan mesin ini. Di antaranya biaya dan perawatannya sangat minim, Bisa didesentralisasikan, mudah dipindahkan, dapat bertahan minimal 25 tahun, bisa dioperasikan dalam ruang yang sedikit dan terpenting adalah Nol emisi dibandingkan metode insinerasi saat ini,” jelasnya.
Alat ini, sangat cocok digunakan untuk di sejumlah instansi atau perusahaan. Seperti rumah sakit, hingga perusahaan.
Untuk kapasitas produksinya pun sangat bervariasi. Mulai dari 1 ton, 5 ton hingga 1000 ton dalam seharinya.
“Alat ini sangat cocok digunakan di Batam maupun Kepri,” tutupnya.
Untuk pemesanan dan informasi selengkapnya bisa menghubungi 0812-6677-7080. (rilis)