

MEDIAKEPRI.CO.ID, Lingga – Pemkab Lingga melalui Bagian Kesra kembali menggelar kegiatan Ahad Taqwa. Memang sempat terhenti beberapa waktu yang lalu. Kali ini kegiatan dipusatkan di Masjid Al Islamiyah Paye Luas Singkep Barat, Ahad 25 maret 2018. Kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah.
Camat Singkep Barat, Recky Sarman Timur dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang. “Semoga kedatangan Wabup Lingga beserta rombongan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Perlu juga kami sampaikan bahwa Masjid Al Islamiyah merupakan masjid kecamatan. Oleh karena itu, kami minta perhatian dari Pemkab Lingga untuk pembangunan sarana dan prasarananya,”harap Camat Singkep Barat.
Wabup Lingga, M. Nizar turut hadir di tengah ratusan jamaah beserta para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala KUA, Camat, Lurah dan Kades se – Kecamatan Singkep Barat.
Sekda Lingga, Juramadi Esram dalam sambutannya mewakili Wabup Lingga mengatakan tugas pemimpin adalah menjamin warganya masuk surga. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita semua untuk menuju kearah sana. Mari kita bersama-sama makmurkan masjid kita. Salah satu hal penting adalah fasilitas masjid diperhatikan, salah satunya sound system, “kata Juramadi.
“Pemkab Lingga akan membuat program wajib mengaji 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk tingkat SD-SMP. Akan kita buat edaran melalui Dinas Pendidikan dan ditandatangani oleh Bupati Lingga,”tambah Juramadi Esram.
Ahad taqwa kali ini Kepala Kemenag Lingga, Edi Batara diminta untuk menyampaikan tausyiah. Di hadapan jamaah Edi Batara menyampaikan tentang bagaimana mengenal diri dan memanfaatkan masa lapang. “Kita adalah apa yang kita fikirkan, kita adalah apa yang kita upayakan. Barang siapa yang bersungguh maka ia akan mendapatkannya manjadda wajadda,”ungkap pria yang baru pertama kali ikut Ahad taqwa sejak dilantik menjadi Kepala Kemenag Lingga.
Kata Edi, perubahan terhadap diri tergantung diri sendiri sedangkan perubahan dari setiap kaum bergantung dari kaum itu sendiri. “Mari renungkan dan kuatkan niat agar iman tidak mudah goyah. Ayo sematkan dalam hati untuk mengerjakan 5 hal sebelum datang 5 hal,”tambahnya.
“Keimanan dan ketaqwaan kita akan terus diuji. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Pertama, mantapkan keyakinan kita. Kedua, berserah diri kepada Allah SWT. Ketiga, mendengar dan taat. Keempat, mengikuti sistem. Kelima, tidak merasa berat dan keenam tidak memilih-milih. Apapun perintah Allah mari kita laksanakan. Mari patrikan niat kita untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah, maka kita akan selamat dunia dan akhirat, “tutup Edi Batara. (rilis)