

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mengkampanyekan yang berkaitan dengan investasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk memacu pertumbuhan penanaman modal yang lebih tinggi.
Dalam tindakan nyata, BP Batam meluncurkan program Seven Go. “Program ini semacam gerakan bersama,” ujar Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo saat peluncuran Seven Go di Bundaran BP Batam, Minggu, 8 April 2018.
Adapun aura dari Seven Go yakni Go Investment, Go UMKM, Go Green, Go Clean, Go Pray, Go Health, dan Go Creative.
Go Investment adalah program promosi investasi bersama stakeholder yang ada di Batam. Sejumlah asosiasi pengusaha, seperti Kadin Kepulauan Riau (Kepri) dan Kadin Batam akan digandeng untuk memaksimalkan upaya promosi investasi.
Pertumbuhan ekonomi Batam disebut tak hanya akan dirasakan oleh pengusaha-pengusaha besar. Lukita mengatakan pelaku UMKM juga harus mendapat keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Batam.
Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan, program Go Green menjadi upaya BP Batam. Program ini akan mendorong pertumbuhan industri yang berwawasan lingkungan, sehingga diharapkan terus tumbuh berkelanjutan.
Lingkungan bersih dan asri juga menjadi konsentrasi program Seven Go lewat Go Clean. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan melalui program itu akan menyasar kesadaran masyarakat untuk memperhatikan lingkungan.
“Kadin Kepri memberikan kantong sampah untuk program ini. Kami ingin menyadarkan masyarakat untuk terus berperan serta, misalnya jika jogging pagi-pagi ketemu sampah bisa dipungut. Ini bukan untuk siapa-siapa,” jelasnya.
Masyarakat Batam yang religius juga bisa memanfaatkan program Seven Go melalui Go Pray. Penduduk Batam yang terdiri dari berbagai etnis dan agama membuat program ini menjadi penting.
BP Batam menyatakan kontribusi yang diberikan salah satunya adalah pembangunan rumah ibadah.
“Ke depan, kami ingin agar fasilitas rumah ibadah bisa tetap terpenuhi dengan baik agar seimbang dalam usaha dan juga ibadah,” papar Lukita.
Adapun Go Creative menjadi program unggulan untuk mendorong kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM) Batam agar mampu menciptakan inovasi di berbagai sektor. Saat ini, Batam sudah mempunyai pusat digital sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif.
“Komunitas di Batam bisa mengembangkan kreativitas, baik dalam industri kecil maupun industri pariwisata,” tuturnya.
Ketua Kadin Kepri Ahmad Makruf Maulana mengatakan pihaknya siap mendukung program Seven Go dan mengajak dunia usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam.
Sebagai langkah nyata, Kadin Kepri bersama BP Batam akan melakukan promosi investasi di sejumlah negara. Pada 20 April 2018, promosi investasi Kadin Kepri bersama BP Batam akan menyasar Jepang dan Tiongkok. Upaya-upaya yang dilakukan bersama ini dinilai cukup mendapat respons positif dari investor asing.
“Kami sendiri mengalami. Kawsan Industri Wiraraja dan Tunas terus mendapat tenant baru dalam beberapa bulan dan terus berdatangan dalam beberapa bulan ke depan. Sudah ada beberapa pembangunan pabrik yang dilakukan,” paparnya.
sumber: bisnis.com