

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Bagaikan petir yang muncul di tengahnya teriknya matahari. Begitu yang dirasakan, Ce. Ibu muda ini terus histeris dan sesekali pingsan, Senin, 9 April 2018 siang.
Ia begitu sangat tertekan ketika mendengar pengakuan anaknya, sebut saja melati yang menjadi korban perbuatan tindakan asusila. Bagaikan kerasukan, Ce meminta penegak hukum memberikan hukuman yang berat kepada pelaku.
“Yang terpukul sekali itu ibunya, bahkan saat kami visum kemarin di RSBP Batam, ibunya sempat dua kali pingsan, bahkan kerasukan,” kata SO, ayah korban.
Saat ini melati sudah bisa kembali bermain seperti biasa. Namun akibat tindakan bejat dari pelaku, terkadang melati masih mengaku sakit di bagian tertentu tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahroji mengaku, kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun, untuk terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Sekupang.
“Pelaku belum kami tahan, hanya kami amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga belum bisa menetapkan kasus ini pencabulan karena masih menunggu hasil visum,” ucap Oji.
Namun, Oji mengaku, pihaknya sudah menerima laporan. Bahkan korban dan orangtuanya juga sudah diperiksa untuk kelengkapan.
sumber: kompas.com