

MEDIAKEPRI.CO.ID, Jakarta – Polisi menemukan sejumlah proyektil di jalur bus Transjakarta di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Polisi menyebut korban bernama Letkol CPM Dono Kuspriyanto, anggota Polisi Milter TNI AD.
Menanggapi Laporan Remaja Korban Asusila, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Saksi mata mendengar empat kali letusan sebelum Letkol Dono ditembak pada pukul 22.30 WIB.
Korban tewas di dalam mobil Kijang yang dikendarainya dengan nomor 2334-34.
Nomor -34 di akhir merujuk pada kendaraan Pusat Polisi Militer.
Di lokasi jatuhnya proyektil peluru telah dilingkari pihak kepolisian.
Ada sekira delapan lingkaran yang telah ditandai polisi di jalur bus Transjakarta tersebut.
Jalan sempat ditutup sementara, kini Jalan Jatinegara Barat arah Matraman sudah dapat dilalui kendali oleh para pengendara.
4 kali letusan
Saksi mata yang enggan namanya disebut sempat mendengar letusan tembakan
sebelum Letkol CPM Dono Kuspriyanto ditemukan tewas di dalam mobil yang ia kendarai.
Letkol CPM Dono mengendarai Toyota Kijang nomor pelat 2334-34.
Nomor -34 di akhir merujuk pada kendaraan Pusat Polisi Militer.
“Kronologinya enggak tahu pasti, tapi sempat dengar beberapa kali tembakan,
kalau tidak salah empat kali,” ucap saksi mata di lokasi pada Rabu 16 Desember 2018 dini hari.
Tak lama sesudah mendengar bunyi tembakan tersebut, ia melihat sebuah mobil
di jalur Transjakarta, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur nampak oleng.
“Pas saya lihat mobilnya masih jalan, tapi sudah oleng,” ungkap dia.
Akibatnya, kondisi mobil yang dikendarai oleh anggota TNI tersebut rusak kaca belakang.
Polisi masih memburu orang tak dikenal yang menembak Letkol CPM Dono.
Penembakan berlangsung pada Selasa, 25 Desember 2018 sekira pukul 23.30 WIB. (***)
sumber: tribunnews.com