Disnaker Dorong Perusahaan Miliki Sertifikat ISO.
MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan semakin banyak perusahaan yang memiliki sertifikat ISO tentunya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut.
Karena sertifikasi ISO ini sering ditunjukkan oleh perusahaan untuk meyakinkan pada klien mengenai kualitas yang mereka miliki sehingga nantinya hal ini mampu meningkatkan daya saing.
Ekonomi Masyarakat Bergerak, Nurdin: OPD Harus Sinergi untuk Menumbuhkan Ekonomi
“Jadi sertifikat ISO ini memang sangat penting. Terutama bagi perusahaan lokal harus bisa mendapatkan sertifikat ini untuk bisa bersaing dengan perusahaan internasional,” kata Rudi di Harmoni One Hotel & Convention Centre, Ahad, 27 Januari 2019.
Hal itu dikatakan Rudi pada saat Soft Launcing PT. SSTC Indonesia Jaya. Tampak hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Tanjungoinang Ade Angga, Sekeretaris DPD Gapensi Kepri Roy Manangsang, Ketua Federasi NGO 369 Andi Kusuma serta sejumlah tokoh masyarakat Kepri lainnya.
Bahas Seragam Sekolah Gratis, hingga Mengubah Warna Wajah Kota Lama
Dijelaskannya bahwa perusahaan yang telah memiliki sertifikat ISO pada umumnya mampu meningkatkan manajemen organisasi melalui standar prosedur operasional dalam menjalankan kegiatan usahanya. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga perbaikan sehingga hal ini nantinya akan berimbas pada efisiensi kegiatan operasional yang dilakukan.
Pihaknya mengaku juga menyambut baik dengan hadirnya Singapore Safety Training Centre (STCC) yang telah membuka cabang di Batam. Hal ini diyakini juga akan memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Batam untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO. Sebab, STCC sendiri merupakan lembaga yang memang sudah cukup berpengalaman dalam memberikan pelatihan di Singapura.
“Dengan hadirnya STCC ini tentu perusahaan di Batam tidak perlu ke Singapura. Karena sebagaimana diketahui bahwa STCC sendiri juga dikenal sebagai lembaga pelatihan untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia) yang lebih kompetitif,” katanya.
Lembaga STTC sendiri merupakan lembaga training centre yang berpusat di Singapura dan sudah berdiri sejak sembilan tahun lalu. Selama ini dinilai juga sudah banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asal Indonesia. Hal ini salah satu yang mendasari lembaga tersebut untuk membuka cabang di Batam dengan legalitas sebagai PT STTC Indonesia Jaya.
Alin Gabriel Ingatkan Ibu Persit Harus Dukung Suami Sebagai Prajurit TNI AD
Direktur Utama STTC Indonesia Jaya, Erwan mengatakan letak Batam yang memang berdekatan dengan Singapura menjadi salah satu alasan pihaknya untuk membuka cabang di Indonesia. Diharapkan ke depan bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Batam, yang selama ini juga merupakan salah satu kota industri.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya kami di Batam bisa diterima dan menjalin kerjasama dengan perusahaan yang ada di sini,” kata Erwan didampingi Gunawan Satary selaku Komisaris PT. SSTC Indonesia Jaya.
Adapaun program pelatihan di STTC diantaranya adalah ISO management consultancy, project management in contruction, marine, oil and gas coordinate sfety campaigs. Kemudian, training international diploma in safety engineering (IDSE), nebosh international general certificate (IGC), international certificate in occupational safety & healt, CQI irca lead auditor course ISO 9001:2015 (OMS), ISO 14001:2015 (EMS), ISO 45001:2018 (ISMS) dan lain-lain, papar Gunawan lag. (eddy)
