mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

HEADLINE

ASN Lingga Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Alias Wello Segera Lakukan Pencegahan, Ini Langkahnya

| Minggu | 31 Mei 2020 | 18:54 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Lingga – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lingga akan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) guna pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Lingga.

Hal ini dilakukan terkait kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam, salah satu terkonfirmasi positif berasal dari Kabupaten Lingga.

Demikian rilis yang disampaikan Ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lingga, Alias Wello yang diterima mediakepri.co.id.

Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 asal Lingga yang meninggal tersebut berinisial S, warga Jalan Bukit Abun RT 002 / RW 002, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep.

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut, Pasien S masuk tanggal 19 Mei 2020 di IGD RSUD Dabo. Saat masuk dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Pasien dalam batas normal, lemah, sesak nafas tidak ada, demam tidak ada, batuk tidak ada, pilek tidak ada.

Adapun riwayat perjalanan atau menetap di daerah transmisi lokal tidak ada, tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

Pasien dirawat sejak 19 Mei 2020 sampai dengan 27 Mei 2020 di RSUD Dabo. Dilakukan pemeriksaan rapid test pada tanggal 26 Mei 2020 malam, hasil pemeriksaan rapid test IgM dan IgG Non Reaktif.

Tanggal 27-5-2020 pasien dirujuk ke RSBP Batam dengan menggunakan Speedboat Dinas PUPR Pemkab Lingga. Pasien didampingi oleh 1 orang petugas kesehatan dan 1 orang keluarga (istri). Pasien diberangkatkan dari RSUD Dabo pukul 07.00 WIB menuju Pelabuhan Jagoh, pukul 08.00 WIB pasien diberangkatkan dari Pelabuhan Jagoh menuju Batam, tiba di Pelabuhan Cakang (Batam) Pukul 11.00 WIB.

Lalu, pasien dijemput Ambulans RSBP Batam (Supir RSBP Batam) bersama petugas kesehatan RSUD Dabo dan keluarga pasien tiba di RSBP Batam pukul 12.30 WIB. Tiba di RSBP Batam pasien dilakukan pemeriksaan dan tindakan oleh Tim Dokter IGD RSBP Batam, kemudian dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif.

Pada hari yang sama, pasien dirujuk ke RS Budi Kemuliaan Batam. Lalu, pasien dilakukan tindakan Hemodialisa (cuci darah). Dalam perawatan di RS Budi Kemuliaan pasien mengalami perburukan dan akhirnya meninggal dunia, Jumat, 28 Mei 2020 pukul 08.08 WIB di RS Budi Kemuliaan.

Oleh karena didiagnosa terduga Covid-19 maka dilakukan pemulasaran dan pemakaman secara protocol
Covid-19. Setelah pasien dinyatakan meninggal dunia, dilakukan pemeriksaan Swab (PCR) dengan hasil positif (Confirmed Covid19) pada tanggal 30 Mei 2020. (r/bran)