mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

HEADLINE

Keselamatan Nelayan di Anambas Terjamin di BPJS, Haris: Ini Program Prioritas

| Senin | 06 Juli 2020 | 0:02 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Anambas – Sejak kepemimpinannya, Abdul Haris bersama Wan Zuhendra telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada nelayan pancing ulur dan nelayan budidaya dan petani di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bantuan itu hari ini, Minggu, 5 Juli 2020 disalurkan kembali kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Siantan Timur.

“Program priotas untuk nelayan itu memberi jaminan keselamatan kerja melalui BPJS,” ungkap Abdul Haris, Bupati Kepulauan Anambas kepada wartawan, Minggu 5 Juli 2020.

Dijelaskannya, seluruh nelayan yang dimasukan sebagai peserta BPJS ini, dibayarkan kewajibannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KKA.

Menurut dia, bantuan jongkong yang sudah disalurkan sekitar 162 unit. Untuk tahun 2020 ada sekitar 15 unit. Kata dia, setiap tahun Pemda menyalurkan sejumlah bantuan kepada nelayan.

“Saya berharap dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kartu BPJS harus disimpan dan itu penting bagi seorang nelayan,”ujar dia.

Kemudian, dirinya juga menghimbau kepada warga yang berstatus nelayan harus menyesuaikan dengan data kependudukannya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebab jika terjadi musibah dilaut dan KTP tidak sesuai dengan pekerjaan maka akan sulit melakukan klaim dari oleh BPJS.

“Jika kita kerja sebagai nelayan, ya status di KTP harus nelayan. Jangan ditulis lain yakni wiraswasta. Kalau petani ya tulislah sebagai petani di KTPnya. Kita harus bangga menjadi nelayan Anambas,”ujar dia.

Haris dalam kegiatannya menyerahkan bantuan dari Kemensos yakni, APD, Handsanitizer, cairan disenfektan dan Suplemen serta Hasmat kepada wilayah Kecamatan Siantan Timur.

Ditambah lagi bantuan dari Pemda KKA berupa cangkul, mesin tebas, alat penyiraman hama dan handsprayer kepada kelompok tani.

Adapun bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas selama kepemimpinan Abdul Haris,SH dan Wan Zuhendra sejak 2017 hingga 2020 diantaranya, kapal fiber (3GT) sebanyak 44 unit, Radio Komunikasi 186 unit, Kawat Bubu 132 unit, Bagan 2 unit, mesin kapal 92 unit, Rumpon 5 unit, Coolbox 124 unit, Pancing ulur 170 unit, GPS 14 unit, LTS 43 unit, Jongkong 162 unit. (rofi)