mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

BENGKALIS

Kampanye Dialogis, Iyeth Bustami: Saya Ingin Bangun Bengkalis

| Senin | 19 Oktober 2020 | 0:25 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Bengkalis – Calon Wakil Bupati Bengkalis, Iyeth Bustami gelar kampanye dialogis di halaman rumah Kusmaji di Desa Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Minggu, 18 Oktober 2020.

Iyeth Bustami yang bernama asli Sri Barat ini dalam kampanyenya mengatakan, ia menjadi calon Wakil Bupati bukan karena ingin mencari kekayaan apalagi ketenaran tapi karena ingin berjuang membangun kampungnya.

“Saya seorang seniman, kekayan dan ketenaran sudah saya dapatkan. Saya hanya ingin berjuang untuk membangun Bengkalis,” terangnya disambut tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir.

Lalu ia melanjutkan, pasangannya sebagai calon Bupati Bengkalis adalah Kaderismanto, putra Pulau Rupat yang cerdas dan punya talenta.

“Kaderismanto sudah 2 periode terpilih menjadi anggota DPRD Bengkalis. Ia adalah sosok agamais yang punya cita-cita sama seperti saya, membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam kampanye dialogis tersebut, ia juga menjelaskan tentang visi dan misi yang diusung oleh Kaderismanto dan Iyeth Bustami (KDI).

“Jalan di Kecamatan Siak Kecil masih banyak yang rusak. Begitu juga jalan di daerah lain. Kalau hujan, jalannya licin dan berlumpur, kalau musim panas, jalannya penuh lubang dan berdebu, sulit untuk dilalui. Padahal Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu kabupaten dengan APBD terbesar di Indonesia. ujar Iyeth Bustami dengan logat khas Melayunya.

Karena itu, sambungnya, pembangunan jalan menjadi prioritas utama yang akan dilakukan oleh paslon KDI nantinya. Mengingat masyarakat Kecamatan Siak Kecil pada khususnya sudah sangat merindukan untuk memiliki jalan yang bagus dan beraspal.

Selain itu, sambungnya lagi, yang akan menjadi pekerjaan rumah (PR) penting bagi KDI adalah masalah kesehatan.

Sudah bukan rahasia lagi, ujarnya, jika ada warga Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksmana ataupun warga Pulau Rupat yang sakit, sangat sulit untuk pergi berobat ke RSUD.

Di samping jauh, lanjutnya, transportasi juga menjadi hambatan untuk bisa segera sampai ke RSUD yang letaknya di Pulau Bengkalis.

“KDI akan membangun Rumah Sakit di 2 tempat, yakni di Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu dan di Pulau Rupat,” terangnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan tentang Kartu Dana Insentif (KDI) serta program rumah layak huni bagi warga tidak mampu yang belum memiliki tanah.

“Selama ini, program rumah layak huni hanya menyentuh masyarakat tidak mampu yang sudah punya tanah. Sementara yang belum punya tanah, tidak dapat dibangunkan rumah layak huni baginya. Untuk itu, KDI akan menciptakan sistem agar masyarakat yang tidak punya tanah juga bisa mendapatkan rumah layak huni,” terangnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan tentang 3 kartu sakti milik KDI yakni Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sehat, Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Pintar dan Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Sejahtera yang akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis.

“KDI Bengkalis Sehat yakni kartu berobat gratis yang dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bengkalis tanpa dipungut biaya sama sekali. Lalu diadakan juga tim khusus penjemput pasien yang disiapkan di setiap rumah sakit mulai dari RSUD sampai ke tingkat puskesmas pembantu dengan biaya yang juga gratis,” terangnya.

Lalu, sambungnya, KDI Bengkalis Pintar yakni bantuan dana pendidikan bagi anak sekolah di semua tingkatan, mulai SD, SMP dan SMA.

“Jumlah bantuannya Rp. 2 juta untuk siswa sekolah dasar, Rp. 2,5 juta untuk siswa SMP dan Rp. 3 juta untuk siswa SMA. Bantuan pendidikan ini bukan per kepala keluarga melainkan per anak sekolah,” terangnya disertai tepuk tangan dari warga yang hadir.

Di samping itu lanjutnya, dengan KDI Bengkalis Pintar juga akan diberikan beasiswa bagi anak-anak pintar yang punya prestasi di sekolah sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Selanjutnya, KDI Bengkalis Sejahtera, yakni program bantuan sebesar Rp. 500 ribu/KK dalam bentuk sembako kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berpendapatan di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bengkalis.

“Semua program ini akan dialokasikan melalui APBD Bengkalis. Kabupaten ini kaya. Jadi, apabila semua program ini dijalankan, Kabupaten Bengkalis tidak akan kekurangan anggaran, bahkan APBD nya masih banyak yang berlebih,” terangnya.

Untuk itu, imbaunya, jika ingin semua program tersebut berjalan, pilihlah KDI nomor 1 pada pilkada 9 Desember mendatang. (juny)