mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

BATAM

Akibat Rapid Antigen, Pelabuhan Domestik Sekupang Sepi tak Berpenghuni

| Kamis | 21 Januari 2021 | 11:50 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Batam – Pemerintah Provinsi Kepuluan Riau mengeluarkan surat edaran melalui Menteri Perhubungan Nomor SE 2 Tahun 2021 tentang keberangkatan antar pulau seperti Dumai, Bengkalis, Selat Panjang, Tanjung Balai, Tanjung Batu, Urung, Tembilahan, yang melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), penumpang wajib Rapid Antigen.

“Akibat dari surat edaran tersebut, hingga kini pelabuhan Domestik Sekupang, kota Batam menjadi sepi.

Para pengusaha jasa pelayaran pun mengakui sangat keberatan jika surat kesehatan Antigen itu pun diberlakukan.

Pasalnya para penumpang ini hanya ke pulau-pulau saja,”ujar Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA Batam Asmadi Rabu 20 Januari di Pelabuhan Sekupang, Batam.

Asmadi mengatakan, memang sejauh ini kita mendukung pemerintah saat ini tengah gencarnya memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 baik di Batam maupun kepulauan Riau.

“Tentu kami sangat mendukung hal tersebut, namun demikian untuk perjalanan antar pulau seperti Dumai, Bengkalis, Selat Panjang, Tanjung Balai, Tanjung Batu, Urung, Tembilahan, yang melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), menurutnya penumpang cukup Rapid tes biasa saja,”ujar Asmadi.

Dijelaskannya, kenapa saya sampaikan pakai rapid tes biasa, sebab perjalanan antar pulau saja dengan syarat rapid antigen itu akan membuat penumpang enggan untuk berangkat.

“Kita melihat untuk harga tiket saja ke Tanjung Balai Karimun hanya Rp 85 ribu belum lagi rapid antigen 270 ribu, jadi ini yang membuat penumpang jadi sepi,”jelasnya.

Ia menuturkan, sampai saat ini layanan rapid tes biasa masih bisa dilayani, namun fasilitas di Pelabuhan tidak ada yang disiagakan itu akan menjadi kendala bagi penumpang.

Padahal banyak penumpang bertanya fasilitas untuk rapid tes tidak ada disediakan.

“Mereka (penumpang) malah pulang, sebab mereka mengira ada fasilitas pelayanan rapid tes di pelabuhan domestik Sekupang, sehingga mempermudah untuk keberangkatan tidak balik lagi,”ujar Asmadi.

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah terkait, kiranya diberikan pelayanan kesehatan seperti penyediaan layanan rapid tes atau pun antigen khususnya di pelabuhan Domestik Sekupang, kota Batam,”tutupnya. (kmg)