mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

NATUNA

Empat Bulan Tenaga Kebersihan Sekwan DPRD Natuna Tak Bergaji

| Senin | 08 Agustus 2022 | 22:11 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, Natuna – Sudah hampir empat bulan tenaga outsourcing kebersihan di Sekretariat DPRD Kabupaten Natuna tidak bergaji.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu tenaga kebersihan yang enggan disebutkan namanya kepada Mediakepri di Gedung DPRD Kabupaten Natuna, Jalan Yos Sudarso, Senin 8 Agustus 2022.

“Sejak bekerja mulai bulan Mei 2022 lalu kami belum menerima gaji,” ucapnya sambari mengusap air mata.

Ia juga mengatakan saat mencoba menanyakan kenapa gajinya belum keluar, dirinya mendapatkan keterangan bahwa pencairan gaji menunggu pencairan dari pihak pemerintah daerah kepada pihak ketiga.

“Katanya sih uang dari Pemda belum keluar, jadi gaji kami juga belum dibayarkan,” tambahnya.

Padahal menurut pengakuannya, selama ini dia bersama kawan-kawannya selalu menjalankan kewajiban bekerja dengan baik dan masuk tepat waktu.

“Dari pagi sampai jam 15.30 kami bekerja, libur hari Sabtu dan Minggu saja,” terangnya.

Kepada Mediakepri dia juga menyampaikan harapannya supaya gaji dirinya dan kawan-kawan segera dibayarkan.

Menanggapi keluhan tersebut Mediakepri mencoba mengkonfirmasi kepada Kabag Keuangan dan Umum Setwan DPRD Kabupaten Natuna, Heru. Ia membenarkan bahwa pencairan untuk pekerjaan Jasa Tenaga Kebersihan belum dicairkan mengingat kondisi keuangan daerah.

Pelaksanaan pekerjaan jasa Tenaga Kegersihan ini dilaksanakan berdasarkan kontrak yang dilakukan antara Sekretariat DPRD Kabupaten Natuna dengan PT Yuwana Eka Sejati Sentosa dengan Nomor Kontrak 01/Kontrak-PPJ/PJPU-CS/Setwan/IV/2022 tanggal 27 April 2022 dan terhitung mulai bulan Mei 2022.

Namun demikian Heru menyayangkan kondisi tersebut, seharusnya pihak ke tiga tidak menunda pembayaran gaji tenaga kebersihan tersebut meskipun dana dari Pemda Natuna belum dapat dicairkan.

“Itulah gunanya beberapa kegiatan dilaksanankan oleh pihak ketiga, supaya tidak selalu tergantung kepada pencairan keuangan Pemkab,” terang Heru.

Menurut Heru, perusahaan harusnya dapat menalangi dulu gaji tersebut, sesuai dengan kemampuan perusahaan saat mengikuti lelang kegiatan tersebut.

“Saat lelang kan kemampuan dasar perusahaan untuk mengikuti kegiatan ini sudah dihitung jadi sebaiknya segera diselesaikan,” pinta Heru.

Hingga berita ini diterbitkan, Mediakepri belum berhasil menkonfirmasi kepada pihak perusahaan terkait belum dibayarnya gaji para tenaga outsourcing kebersihan Sekretariat DPRD Natuna.
(dan)