Kamis | 05 Oktober 2023 |
×

Pencarian

BENGKALIS

Tenaga Ahli PSPIG Polbeng Kunjungi DLH Kota Surabaya

MEDIAKEPRI.CO.ID, Bengkalis — Tenaga Ahli Pusat Studi Photogracmmetry dan Informasi Geospasial (PSPIG) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan (benchmarking) ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya pada Selasa, 30 Mei 2023.

Sebagaimana yang diketahui, keberhasilan Kota Surabaya dalam mengelola sampah mendapat apresiasi dunia Internasional melalui kunjungan Delegasi United Nations Environment Programme (UNEP).

Adapun kunjungan ke DLH tersebut diinisiasi oleh Balitbang Kabupaten Bengkalis dengan perwakilan Juminanin Hartatik, Rafika Setyawati dan rombongan. Sedangkan Polbeng diwakili oleh Hendra Saputra, Gunawan dan Suharyono.

Tujuan dilakukannya kunjungan tersebut adalah sebagai standar atau tolak ukur untuk membandingkan terkait pengelolaan, kebijakan, serta sarana dan prasarana TPA yang ada di Kota Surabaya dengan TPA yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya TPA di Kecamatan Bathin Solapan.

“Tahun ini Polbeng dipercaya oleh Balitbang Kabupaten Bengkalis untuk melakukan kajian potensi pemanfaatan sampah di TPA Bathin Solapan melalui kontrak swakelola tipe 2,” ungkap Ketua PSPIG Polbeng, Hendra.

Selanjutnya, Gunawan mengatakan, benchmarking di DLH Kota Surabaya merupakan langkah awal bagi Tim Swakelola dalam menyusun Dokumen Kajian Potensi TPA Bathin Solapan.

“Keberhasilan dan program maupun kebijakan terkait dengan persampahan di Kota Surabaya ini bisa kita jadikan rujukan dan implementasi TPA di Bathin Solapan dengan memperhatikan dan menyesuaikan karakterisitik atau tipilogi wilayah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Senada dengan Gunawan, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Bengkalis, Juminanin Hartatik, menambahkan dengan adanya benchmarking tersebut nantinya bisa menjadi referensi atau bahan kajian tenaga ahli dalam menyusun dokumen kajian potensi TPA Bathin Solapan.

“Benchmarking ini bisa dijadikan referensi nantinya. Bagaimana potensi nilai ekonominya baik terhadap masyarakat maupun bagi Pemerintah Daaerah Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengatakan, berdasarkan data 2022 yang lalu, total timbulan sampah di Kota Surabaya mencapai 1812,480 ton/hari. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup sudah menerapkan kebijakan terkait dengan penanganan dan pengurangan timbulan sampah.

“Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan kebijakan yang meliputi pembatasan timbulan sampah dengan melakukan daur ulang sampah menjadi bernilai ekonomi, Rumah Kompos sebagai pupuk serta pengolah sampah di TPA Benowo dijadikan sebagai energi listrik,” pungkasnya.