

MEDIAKEPRI.CO.ID, Bengkalis — Dandim 0303/Bengkalis, Letkol. Arh. Irvan Nurdin menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Tugu, Jalan Jend. Ahmad Yani, Bengkalis, Selasa, 17 Oktober 2023.


Apel digelar dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan Operasi Pengamanan Pemilihan Umum 2024.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis, Kasmarni, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Khairul Umam, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua Kejaksaan Negeri Bengkalis diwakili Kasi Intelijen Herdianto, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis, Rahmatullah Ramadan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Bayu Soho Rahardjo, Danposal Bengkalis, Letda Laut (E) Nur Johan, Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Elmiawati Safrina, Komisioner Bawaslu Bengkalis, Usman, Para Staf Ahli Bupati Bengkalis, Para Asisten Setda Kabupaten Bengkalis, Kepala OPD di lingkungan Pemkab. Bengkalis, Para Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemkab. Bengkalis serta para perwakilan parpol.
Pada kesempatan itu, Dandim mengatakan, pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
“2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara kita,” ujar Dandim.
Pada kesempatan itu juga Dandim mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti pemilu mendatang dengan damai.
“Perbedaan pilihan itu hal yang biasa, hanya saja, hindari perpecahan, utamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai kita sesama warga negara berpecah belah, saling gontok-gontokan karena perbedaan pilihan tersebut,” imbaunya.
Ia menjelaskan, seluruh personil Kodim 0303/Bengkalis siap mendukung Operasi Pengamanan Pemilihan Umum 2024 serta mengamankan jalannya pemilu agar tetap aman dan kondusif.
“Mudah-mudahan, pelaksanaan pemilu 2024 mendatang berjalan aman terkendali dan tidak memicu perpecahan antar sesama masyarakat,” pungkasnya.
Setelah pelaksanaan apel selesai, dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Forkopimda dan komponen masyarakat.