mediakepri
Selasa, 19 Maret 2024 |
×

Selasa, 19 Maret 2024

HEADLINE

GAWAT!!! Barang Bawaan Penumpang Seven Star Dibatasi Hanya 10 Kilogram

| Sabtu | 14 September 2019 | 1:51 | Tidak ada komentar

MEDIAKEPRI.CO.ID, AnambasKapal MV Seven Star Island memberlakukan aturan tidak jelas. Khsusunya, mengenai berat barang bawaan setiap penumpang.

Kejadian tawar menawar untuk biaya tambahan setiap barang penumpang terjadi di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat, 13 September 2019 pagi.

Pemandangan unik ini terjadi saat kapal penumpang ini hendak bertolak dari Tanjungpinang menuju ke Anambas (Tarempa). Setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa barang seberat 10 kilogram.

Jika penumpang membawa barang bawaan melebih dari kapasitas yang ditentukan managemen, maka harus mengeluarkan biaya lebih. Untuk keputusan sepihak managemen ini, setiap penumpang yang melebihi kapasitas dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk per kilogramnya.

Sejumlah penumpang mengeluh soal beban yang dikenakan agen ini. Pasalnya, managemen tidak dapat menjelaskan mengenai penambahan biaya untuk barang bawaan ini.

“Untuk batas maksimal barang yang hendak dimuat tidak ada ketentuan. Silakan dimuat, asalkan dibayar. Kalau kurang puas dengan jawaban saya, silakan bertanya ke atasan,” ucap pengurus bagasi angkuutan antar pulau dalam provinsi ini dengan nada tinggi.

Doni salah seorang penumpang tujuan Letung mengatakan harus mengeluarkan biaya ekstra. Dan, biaya yang dikeluarkannya ini diluar anggaran yang sudah disiapkan.

“Untuk satu koper bawaan saja, saya harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp70.000. Ongkos tiket Rp357.000, ditambah lagi biaya buruh Rp 20.000. Jadi untuk sekali keberangkatan, saya harus mengeluarkan ongkos lebih kurang Rp 500.000,” katanya.

Selain dari sisi biaya yang diluar perkiraan ini, katanya, saat ini fery domestik, khususnya MV Seven Star Island, jauh dari kata nyaman. Dimana, katanya, barang-barang penumpang menumpuk sembarangan, seperti ayam, cabe dan muatan lain milik para pedagang.

“Semua ikut dimuat. Kapal ini sudah seperti kapal kargo,” sebutnya dengan rasa kecewa.

mediakepri.co.id coba mendatangi ke management penjualan tiket yang berada di Tanjungpinang. Namun sayang, saat ditemui di lokasi penjualan ticket, pihak agen menolak untuk menjelaskan terkait, perihal biaya ongkos tambahan.

Hingga berita ini dimuat, mediakepri.co.id belum mendapat jawaban yang pasti terkait perihal ongkos tambahan barang bawaan penumpang tersebut.(rofy)